Biografi :
Setelah Ipang bergabung, BIP memilih cabut dari label lamanya, EMI dan gabung dengan Forte Record. Mereka pun merilis album baru UDARA SEGAR (2004) bersama vokalis baru.
Tahun 2008, Ipang berduet dengan Dewiq, istri Pay rekannya di BIP dalam lagu Bete.
Bikin album mini coca cola gandeng 4 musisi

Seperti mengajak agar terus bersemangat dalam menyambut Tahun Baru, perusahaan minuman Coca Cola belum lama ini di FX Plaza meluncurkan cara komunikasi baru ala mereka dengan penggemarnya melalui lagu. Adalah BUKA SEMANGAT BARU, tajuk pada kumpulan lagu dari empat penyanyi seperti Ello, Ipang BIP, Berry Saint Loco, dan Lala.
Dengan membawakan BUKA SEMANGAT BARU itu, Coca Cola sekaligus mengajak kampanye agar remaja senantiasa memperbarui niat dan semangat mereka sehari-hari yang kerap terhambat oleh persoalan seperti stres, bosan, letih, dahaga, dan merasa tidak eksis.
"Perasaan-perasaan tersebut selalu muncul dalam keseharian, makanya kita ajak semua buka Coca Cola untuk menikmati kesegaran dan kembali mendapat semangat baru dalam hadapi tantangan yang bakal muncul," ujar David Tjokro, Direktur Marketing Coca Cola Indonesia.
Lagu Buka Semangat Baru sendiri dikemas dengan tempo yang dinamis dan lirik ceria ini dilantunkan bersama oleh Ello, Ipang, Berry, dan Lala. Pesan yang ingin disampaikan berupa semangat, optimisme, dan kesegaran sangat kental terdengar.
"Setiap hari dalam hadapi setiap tantangan, kita semua perlu semangat baru. Lewat lirik dan musik lagu ini, kami dapat mengalirkan optimisme dan semangat kami kepada banyak orang," kata Ello, mewakili tiga vokalis yang lain.
Selain menyajikan irama dinamis, dalam album BUKA SEMANGAT BARU yang bekerja sama dengan Sony Music Indonesia juga pencinta musik dapat mendengarkan lagu-lagu yang dilantunkan ke empat penyanyi tersebut seperti Kedamaian, Masih Ada, Gadisku, Bete, dan Santai SajaIpang romantism

Vokalis grup band BIP, Ipang tidak pernah menyangka jika dirinya diminta untuk menyanyikan lagu, Apatis yang menjadi salah satu soundtrack film SANG PEMIMPI. Lagu tersebut diakuinya, telah lama diperdengarkannya sejak kecil. Maklum, lagu ciptaan Ingrid Wijanarko itu memang seringkali diperdengarkan di radio-radio ketika dirinya masih duduk di bangku SMP
"Gue sering banget denger waktu kecil lagu itu, apalagi waktu itu ada lomba cipta remaja Prambors. Kakakku waktu itu masih ABG, dan dia ikut trend kala itu dengan menghafal lagu Apatis ini. Gue tiap hari juga muterin lagu itu jadi pas nyanyiin lagu, gue nggak susah menjiwainya," ujar Ipang saat ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta, Senin (23/11) malam.
Ketika mulai pembuatan film SANG PEMIMPI, Ipang sebenarnya sangat berkeinginan untuk menyanyikan lagu tersebut untuk soundtrack film sekuel LASKAR PELANGI itu. 'Pucuk dicinta ulam pun tiba, Mira Lesmana, produser film itu pun memintanya untuk menyanyikan lagu tersebut.
"Gue denger lagi ini sejak umur 8 tahun. Dengar lagu itu gue bisa flashback, bayangin sudut rumah, posisi radio waktu rumah gue di Kebayoran Lama. Makanya gue pengen banget nyanyiin lagu ini buat soundtrack filmnya, ya namanya juga jodoh kali ya," ujarnya.
Lalu, apa makna lagu tersebut buat Ipang? Apakah dirinya termasuk salah satu orang yang bersifat apatis? "Kalau gue terus terang nggak pernah apatis. Gue selalu optimis, kalau apatis, nanti anak gue malah nggak bisa sekolah," ujarnya.Ipang bermimpi naik haji

Vokalis band BIP, Ipang dipercaya untuk menyanyikan salah satu lagu dalam soundtrack film SANG PEMIMPI yang merupakan sekuel film LASKAR PELANGI. Bicara mimpi, apa saja yang menjadi impian Ipang yang belum terlaksana?
"Kalau gue kepengin banget naik haji. Untuk merealisasikannya gue ngumpulin dana dulu untuk anak sekolah. Setelah itu baru pergi haji. Semoga tahun depan bisa terlaksana. Amin," kata Ipang saat ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta, Senin (23/11) malam.
Selain bermimpi untuk bisa pergi ke Tanah Suci Mekkah, ayah dua anak bernama Leifo Dzaikra Lazuardi (6) dan Lavi Zahwa Lazuardi (3) ini juga berkeinginan untuk mengeluarkan album terbarunya.
"Kepenginnya ngeluarin album solo. Sekarang kan sudah punya 9 lagu. Rencananya memang sampai 11 lagu. Semoga tahun depan ke luar. Soalnya kan gue nggak sendiri karena dalam pembuatan album, gue ngajak temen-temen dekat seperti Pay, Ponky dan Ridho Slank," ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan BIP sendiri. Apakah memang berencana bubar? "Kalau band gue masih ada kebetulan temen-temen juga sibuk dengan kegiatan masing-masing. Jadi masih ada kok," ujar Ipank.
Namun saat ditanya apakah ada keinginan untuk bermain film? Ipang mengaku tidak mau ikut berperan di dunia akting. Persoalan akting dan menghafal skrip menjadi alasan utamanya.
"Nggak ah, gue nggak mau main film soalnya gue memang nggak bisa akting dan lemah dalam menghafal skenario," pungkas ujar Ipang.Guines indonesia galang persaudaraan lewat kompetisi band

Guinness Indonesia menggelar Bold Chemistry Band Competition sebagai wujud ikatan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan generasi muda Indonesia, dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-250.
"Pada dasarnya, kompetisi band ini merupakan bagian dari ajakan bangkit bersama dalam rise together dan bersatu untuk mewujudkan sesuatu yang luar biasa," kata Brand Manager Guinness, Bobby Christian Mandagi, di Bandung, Minggu (1/11).
Ajang itu, kata Bobby, merupakan kompetisi band yang diselenggarakan oleh Guinness bersama dengan The Chemistry Band, yang diperuntukkan bagi seluruh anak muda Indonesia yang berusia 21 tahun ke atas dan memiliki ikatan persaudaraan serta kebersamaan untuk mewujudkan sesuatu yang luar biasa dalam kolaborasi musik.
"Kami ingin anak-anak muda Indonesia dapat membentuk suatu kolaborasi yang positif dalam bermusik dan menghasilkan karya yang luar biasa seperti yang telah kami lakukan melalui The Chemistry," kata Bobby.
Dikatakannya, ajang tersebut merupakan salah satu cara darinya mengapresiasi musik Indonesia.
"Kami yakin bahwa musik merupakan bahasa universal, khususnya di kalangan generasi muda. Musik dapat mempersatukan mereka untuk mewujudkan suatu karya yang lebih besar lagi," katanya.
Sebagaimana nilai persaudaraan dan kebersamaan yang diangkat dalam Bold Chemistry, kompetisi musik ini mengajak anak muda untuk berkompetisi dengan menciptakan dan membawakan lagu yang mengusung tema kebersamaan.
Bold Chemistry Band Competition ini akan digelar di enam kota di seluruh Indonesia masing-masing Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Medan, Makasar dan Surabaya.
Bobby menjelaskan, konsep dasar dari Bold Chemistry Band Competetion ini ialah ikatan persaudaraan di kalangan generasi muda, yang seringkali memunculkan berbagai karya yang luar biasa.
Anak muda Indonesia yang ingin mengikuti kompetisi band Bold Chemistry yang berhadiah total Rp 37 juta ini dapat mengunjungi boldchemistry.com atau beberapa radio di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makasar.
The Chemistry sendiri, lanjut Bobby, adalah band yang terdiri dari musisi terkemuka seperti Baron (Baron Soulmate), Yuke (Dewa 19), Ipang (BIP), Kim (The Fly) dan Eno (Netral) dengan spirit yang sama, yakni rise together.Ipang : musik indonesia sudah melayu banget

"Yang kita tawarkan itu pure rock, yang kemudian kita punya satu pemikiran untuk mengimbangi musik-musik Indonesia yang sudah melayu banget," ungkap Ipang sebagai orang yang didapuk sebagai frontman The Chemistry.
Ditemui KapanLagi.com dalam acara pre-launching album di Grand Indonesia, Kamis (9/7) siang, The Chemistry yang juga digawangi oleh Kin, gitaris The Fly, juga mengungkap alasan mereka membentuk band tersebut.
"Di sini gue tertantang karena gue penasaran, kan kita udah punya band masing-masing dan kita tahu posisi kita di band kita. Jadi di sini bener-bener challenge, yang penting di sini kita rock and roll," ujar Kin.
Sementara untuk pemilihan nama, Kin mengutarakan, awalnya dari sebuah jalinan pertemanan, namun meski masing-masing karakter berbeda, namun ia mengakui jika ego masih bisa disatukan.
"Itu berawal dari pertemanan, nah kita punya karakter yang berbeda tapi tetep nyatu egonya, nah dari situ kita ambil nama chemistry," tandas gitaris yang kerap mengenakan kacamata hitam tersebut.The chemistry, sekumpul musisi hobi nongkrong

Terbentuknya sebuah band acap kali berawal dari kebiasaan ngumpul-ngumpul bareng, tapi apa jadinya jika yang punya kebiasaan nongkrong bareng adalah musisi-musisi handal, tentu jadinya adalah sebuah band yang berisikan banyak nama-nama tenar, setidaknya itulah kesan pertama di balik nama band The Chemistry yang digawangi oleh Ipang (vokal), Eno Netral (drum), Baron (lead gitar), Kin (rhythm gitar), serta Yuke (bass).
"Awalnya kita kan temenan nih, terus nongkrong bareng, terus kita berpikir kok selera pasar jadi lesu dalam hal bermusik, kita jadi seperti Malaysia. Tanpa sadar akhirnya kita terbentuk, kalau untuk tepat kapannya itu nggak jelas, kita let it flow aja," ujar Kin yang mengisi posisi rhythm gitar.
Sementara itu, ditemui KapanLagi.com dalam acara pre-launching album di Grand Indonesia, Kamis (9/7) siang, The Chemistry yang menempatkan Ipang sebagai vokalis tersebut juga berencana merilis karya mereka 28 Juli mendatang.
"Sebenarnya ini proyek di luar band kita masing-masing dan ini merupakan project indie, kebetulan kita semuanya punya selera musik yang sama yaitu musik rock. awalnya hanya curhatan biasa tentang temen, tentang keluarga, akhirnya ngomongin tentang musik, yang kita cukup prihatin melihat musik kita ini kok seragam, nggak variatif," jelas Ipang menimpali rekannya.
Akan tetapi, Ipang yang merupakan frontman BIP turut mengungkap, jika sebenarnya ia dan nama-nama tenar lainnya hanya membentuk The Chemistry sebagai side job, sementara band lama mereka tetap menjadi yang nomor satu.
"Kalau band lama tetep, ini cuma side job aja, ya bisa dibilang project jangka pendek lah," tegas pemilik nama lengkap Irfan Fahri Lazuardy tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar